Jumat, 25 Oktober 2013

Masalah Tawuran di Indonesia

       Tawuran memang sering terjadi di Indonesia , apalagi jika pelakunya anak anak yang masih duduk di bangku SMP atau SMA . Tapi saya sendiri bersyukur  , karena SMK tempat saya menuntut ilmu sampai sekarang tak pernah terlibat tawuran. Tapi sebenarnya apa arti dari tawuran itu sendiri ? Menurut saya hanyalah hal yang bisanya merusak , membunuh , dan merugikan . Tapi mengapa sering terjadi kalau seandainya pelakunya tahu akibatnya ?
        Menurut penelitian saya (ciheeey) , ada 5 hal spele yang bisa membuat tawuran terjadi.
                                - Gara-gara rebutan cewek
                                - Gara-gara status/komentar di jejaring sosial yang nyakiti hati
                                - Gara-gara isi SMS yang mencaci atau memfitnah
                                - Gara-gara siswa sekolah A menjelek-jelekan sekolah B
                                - Gara-gara siswa sekolah A memprovokasi sekolah B dan C , atau
                                  lebih jelasnya karena provokasi dalam bentuk apapun
                                 dan siapapun provokatornya.
         Lantas apa peran SEKOLAH dalam mengatasi hal ini ? Menurut saya dibutuhkan fasilitas Bimbingan dan Konseling yang memadai , karena kemungkinan siswa memiliki masalah pribadi yang tak bisa dibagi dengan orang lain dengan alasan "susah MEMPERCAYAI orang lain , karena takut masalahnya dibeberkan". Maka yang bisa dipercaya adalah BK .
         Tak hanya peran sekolah , peran pemerintah pun patut dipertanyakan . Masalahnya bagaimana cara mengatasi tawuran itu sendiri ? Hal ini sepatutnya menjadi PR bagi pemerintah di Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar